:: Korem 043/Garuda Hitam Lampung ::

Lampung Selatan (sundalanews.com) – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., secara resmi menutup kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Kedisiplinan dan Kepemimpinan Siswa SMA Kebangsaan Angkatan ke-13 Tahun 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Soccer Field SMA Kebangsaan, Jl. Trans Sumatera KM.75, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (9/10/2025).

Upacara penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai berakhirnya masa pendidikan dasar para siswa angkatan ke-13. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pembina Lembaga Perguruan Nata Bangsa, Ketua Lembaga Perguruan Nata Bangsa, Wakil Bupati Lampung Selatan, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan Diksar merupakan tradisi yang menjadi kebanggaan bagi siswa, orang tua, serta seluruh civitas akademika SMA Kebangsaan.

“Hari ini kalian telah menyelesaikan serangkaian kegiatan pendidikan dasar selama tiga bulan dengan penuh semangat dan dedikasi. Pendidikan dasar ini bertujuan membentuk pribadi yang tangguh, berkarakter, serta memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat sebagai bekal dalam menempuh pendidikan selama tiga tahun ke depan,” ujar Danrem.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Haryantana memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus sekolah, pamong, pelatih, serta para orang tua yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan pendidikan dasar tersebut.

“Kepada para siswa yang saya cintai dan banggakan, saya ucapkan selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan pendidikan dasar ini. Teruslah berproses menjadi pribadi yang matang dan calon pemimpin bangsa yang berkepribadian, unggul, cerdas secara akademik, dan memiliki kesamaptaan jasmani yang prima,” pesannya.

Danrem juga menyampaikan penghargaan dan rasa hormat kepada para orang tua siswa angkatan ke-13, serta mengucapkan selamat dan rasa syukur karena dapat bertemu kembali dengan putra-putrinya dalam keadaan sehat dan membanggakan.

“Kepercayaan bapak ibu kepada SMA Kebangsaan dalam mendidik putra-putri terbaik bangsa merupakan langkah yang tepat. Doa restu dan keikhlasan bapak ibu akan menjadi bagian penting dalam keberhasilan mereka ke depan,” tutup Danrem.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0421/Lampung Selatan, Dandenpomal Lanal Lampung, Kapolres Lampung Selatan, Kalapas II Kalianda, Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, Kadisdik Lampung Selatan, Ketua Yayasan Pembina Unila, Kepala Sekolah SMA Kebangsaan, para pengurus sekolah, siswa-siswi kelas X, orang tua/wali siswa angkatan ke-13, serta tamu undangan lainnya.

Lampung – Dalam rangka mendukung program nasional menuju Swasembada Pangan, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., menghadiri kegiatan Tanam Raya Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gudang Ketahanan Pangan Polri, Jalan Kota Baru Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tanam raya serentak yang digelar di seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara virtual, dan dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han), serta Sekda Kabupaten Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos.

Dalam arahannya, Kapolri menegaskan bahwa pelaksanaan penanaman pada Kuartal IV Tahun 2025 difokuskan pada komoditas pangan strategis seperti jagung, yang dilakukan serentak di 36 provinsi di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya sinergi antara jajaran TNI–Polri bersama seluruh stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait guna mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

“Sebelum melakukan penanaman pangan, kita harus mendata secara rinci luas lahan yang akan ditanami agar dapat diproyeksikan hasil panennya. Program ini merupakan bentuk kolaborasi nyata lintas sektor untuk mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menyampaikan bahwa Polri telah membangun 18 gudang pangan di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton. Ke depan, kapasitas ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung penyerapan hasil panen rakyat. Dalam hal penyerapan hasil panen, Bulog menjadi mitra strategis utama. Apabila kapasitas gudang Bulog penuh, maka akan dilakukan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengoptimalkan penyimpanan dan distribusi.

Selain itu, Kapolri menjelaskan bahwa saat ini telah tersedia 445.600 hektare lahan siap tanam serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Dengan optimalisasi lahan tersebut, Indonesia diyakini mampu mencapai bahkan melampaui target swasembada pangan nasional.

Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Polri, khususnya Polda Lampung, dalam mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan.

“Selaku Komandan Korem 043/Gatam beserta seluruh jajaran, kami siap mendukung dan menyukseskan program Swasembada Pangan Polri. Kami juga siap berkolaborasi dengan Polda Lampung dan seluruh stakeholder terkait demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga stabilitas pangan nasional,” tegas Danrem.

Lampung – Sebanyak 462 prajurit jajaran Korem 043/Gatam menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi untuk periode 1 Oktober 2025. Kenaikan pangkat tersebut meliputi 7 Perwira Menengah (Pamen), 65 Perwira Pertama (Pama), 202 Bintara, dan 188 Tamtama. Momentum ini merupakan wujud penghargaan negara atas dedikasi, prestasi, dan pengabdian prajurit TNI selama bertugas.

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., M.Han., bertempat di Lapangan Upacara Makorem 043/Gatam, Jl. Imam Bonjol Segala Mider, Bandar Lampung, Kamis (2/10/2025).

Dalam sambutan Danrem 043/Gatam Brigjen  TNI Haryantana, S.H. yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, disampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, termasuk apresiasi kepada para istri prajurit yang senantiasa mendampingi suami dalam tugas.

“Atas nama pribadi dan Komando, saya mengucapkan selamat kepada para prajurit yang pada periode 1 Oktober 2025 ini memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat bukanlah hak semata, melainkan penghargaan dari negara dan TNI atas prestasi, dedikasi serta pengabdian yang telah ditunjukkan selama ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasrem menegaskan bahwa kenaikan pangkat membawa konsekuensi berupa tanggung jawab yang lebih besar. Pangkat baru diharapkan menjadi sumber motivasi untuk meningkatkan profesionalisme, loyalitas, serta pengabdian tulus kepada TNI AD, bangsa, dan negara.

“Sebagai seorang prajurit, keberhasilan bukan hanya diukur dari jabatan atau pangkat semata, melainkan dari sejauh mana kita mampu memberikan kontribusi terbaik di satuan, menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi,” tegasnya.

Dalam amanatnya, Kasrem menekankan empat hal penting bagi seluruh prajurit yang naik pangkat, yaitu:

1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas.
2. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman hidup dan kerja.
3. Tumbuhkan semangat juang, disiplin, dan loyalitas, karena keberhasilan satuan ditentukan oleh kinerja setiap prajurit.
4. Jadilah teladan di satuan masing-masing, baik dalam sikap maupun tindakan, bagi Perwira, Bintara, maupun Tamtama.

Mengakhiri amanatnya, Kasrem kembali memberikan apresiasi dan doa terbaik.

Lampung, – Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., M.Han., bersama Forkopimda Provinsi Lampung menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung, Rabu (01/10/2025).

Upacara peringatan dipimpin oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela Chalim, selaku Inspektur Upacara (Irup), dan diikuti oleh perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, instansi pemerintah, serta siswa-siswi SMA di Bandar Lampung.

Rangkaian upacara diawali dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Irup yang diikuti seluruh peserta upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945, Ikrar, serta pembacaan doa.

Pada kesempatan tersebut, Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

“Pemberontakan yang dinamai Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada tahun 1965 telah menyebabkan gugurnya enam Perwira Tinggi dan satu Perwira Menengah TNI AD yang saat ini dikenang sebagai Pahlawan Revolusi,” jelasnya.

Lebih lanjut Kasrem menegaskan, “Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan wujud penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi. Peringatan ini sangat penting sehingga perlu dilaksanakan secara rutin agar dapat menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Lampung — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., mengikuti event lari PMI RUN 4 Humanity, yang digelar di halaman luar Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Jl. Dr. Susilo, Teluk Betung, Bandar Lampung, Minggu (28/09/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT PMI ke-80, tetapi juga menjadi wadah memperkuat persaudaraan, menghidupkan sportivitas, serta menumbuhkan budaya hidup sehat. Harapannya, dari kegiatan ini dapat lahir atlet-atlet potensial sekaligus meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.

Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Haryantana, S.H., turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap PMI dan upaya penguatan semangat kemanusiaan di tengah masyarakat Lampung. Kehadiran jajaran Forkopimda serta berbagai elemen masyarakat membuat kegiatan semakin semarak dan penuh keakraban.

Kegiatan PMI RUN 4 Humanity ini menjadi momentum untuk menguatkan kepedulian, solidaritas, serta semangat kemanusiaan yang selama ini menjadi jati diri PMI.

Para peserta menempuh dua kategori rute, yaitu 5K dan 10K:

Rute 5K: Start Mahan Agung – Jl. Diponegoro – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. H. Juanda – Jl. Dokter Susilo – Finish Mahan Agung.

Rute 10K: Start Mahan Agung – Jl. Diponegoro – Jl. Rasuna Said – Jl. Wolter Mongonsidi – Jl. Jenderal Ahmad Yani – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. H. Juanda – Jl. Dokter Susilo – Finish Mahan Agung.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga, melainkan simbol kepedulian dan semangat kebersamaan.

“Hari ini kita berlari bukan sekadar olahraga. Setiap langkah adalah simbol kepedulian, tanda bahwa kita bergerak bersama demi kemanusiaan. Sama halnya dengan menjadi relawan, kadang penuh tantangan, tetapi justru dari situlah lahir ketangguhan dan semangat untuk terus membantu sesama,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada PMI Provinsi Lampung, relawan, sponsor, mitra, dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, relawan, dan masyarakat mampu menghasilkan dampak luar biasa.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa perjalanan 80 tahun PMI merupakan kisah panjang pengabdian, mulai dari penanganan bencana, pandemi, hingga pelayanan sosial dan kesehatan.

“Mari kita jadikan PMI Run 4 Humanity ini bukan sekadar berhenti di garis finish, tetapi menjadi awal dari langkah-langkah kebaikan kita berikutnya. Siapa pun bisa menjadi pahlawan kemanusiaan, dimulai dari hal sederhana seperti donor darah, menolong tetangga, atau siap siaga sebagai relawan,” tambahnya.

Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Haryantana, S.H., dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada PMI dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“PMI Run 4 Humanity ini menjadi ajang yang sangat positif, tidak hanya menyehatkan jasmani, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan jiwa sosial di tengah masyarakat. Semangat kemanusiaan harus terus kita rawat bersama, karena TNI pun lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dukungan TNI kepada PMI dalam setiap langkah kemanusiaan,” tegas Danrem.

Beliau menambahkan, bahwa kebersamaan dalam kegiatan ini diharapkan semakin mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, PMI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan ke depan.

Kegiatan ini sekaligus mempertegas peran PMI sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.