

PENREM 043/GATAM.
Seluruh Prajurit dan PNS Se Jajaran Korem Korem 043/Gatam, pada hari Senin, Tanggal 3 Maret 2014 dilaksanakan Upacara Bendera Awal Bulan Maret 2014, bertempat di Lapangan Saburai Bandar Lampung dengan selaku IRUP, Kasrem 043/Gatam, Letnan Kolonel Arm SDM Tampubolon yang diikuti oleh Dandim 0410/KBL, Dan / Ka Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam, Para Kasi Korem 043/Gatam, Dan / Ka Balak Korem 043/Gatam serta seluruh para prajurit dan PNS Korem 043/Gatam.
Dalam Amanat Pangdam II/Swj yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 043/Gatam menyampaikan bahwa Memasuki bulan ketiga Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2014, kita baru saja melaksanakan Rapat Pimpinan Kodam II/Swj yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Teknis pada masing - masing Staf. Kegiatan Rapim Kodam II/Swj merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI AD yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas selama TA. 2013, menyampaikan arah kebijakan Kodam II/Swj, menyampaikan garis besar Program Kerja dan Anggaran TA. 2014 serta menyampaikan strategi transformasi Kodam II/Swj, sehingga diperoleh kesamaan pemahaman dalam pelaksanaan tugas ke depan. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada Program Kerja dan Anggaran TA. 2014 yaitu tercapainya tertib administrasi yang akuntabel,terwujudnya kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Kodam II/Swj secara optimal, dan terwujudnya kesiapan satuan Kodam II/Swj dalam strategi transformasi untuk tugas -tugas OMP dan OMSP pada TA. 2014.
Berkaitan dengan itu, Pangdam juga mengingatkan kembali agar kita selalu belajar dari kekurangan dan kelemahan pada pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi, kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan dan program kerja Kodam II/Swj tahun lalu lebih banyak disebabkan oleh lemahnya fungsi pengawasan dan pengendalian, khususnya pengawasan dan pengendalian melekat. Hal ini saya ingatkan, karena sampai akhir bulan Februari 2014 ini, tingkat pelanggaran anggota baik pelanggaran pidana maupun disiplin, seperti narkoba, kegiatan ilegal, desersi, asusila dan lalu lintas masih relatif tinggi. Guna mencegah tingginya tingkat pelanggaran tersebut, saya menekankan kepada seluruh Komandan Satuan, agar melakukan pembinaan satuan secara terus menerus melalui kegiatan nyata di lapangan, seperti penyuluhan hukum dan kegiatan Bintal secara terprogram, sehingga mampu merubah sikap dan prilaku anggota ke arah yang lebih baik dan terpuji. Dengan demikian berbagai bentuk pelanggaran dapat diminimalisir sekecil mungkin.
Kemudian Pangdam juga menekankan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran. Berikan sanksi tegas kepada seluruh prajurit yang melakukan pelanggaran mulai dari tindakan hukum disiplin sampai dengan usul pemecatan dari dinas keprajuritan. Berpijak pada masalah di atas, saya perintahkan kepada setiap pimpinan agar mempedomani hasil pelaksanaan Rapim dan Rakernis Kodam II/Swj dalam merencanakan, mengendalikan dan melaksanakan Program Kerja dan Anggaran satuan masing - masing. Program Kerja dan Anggaran yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing - masing satuan harus dilaporkan pelaksanaannya pada setiap Triwulan sehingga dapat diikuti kemajuannya secara intensif. Patut diingat, bahwa sasaran program yang telah ditetapkan akan dapat dicapai secara optimal bila fungsi kontrol dilaksanakan dengan baik.
Oleh karenanya, tingkatkan sistem manajemen pengawasan terhadap semua kegiatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menghindari penyelewengan, dalam penggunaan anggaran maupun pengadaan barang dan jasa .Dengan langkah - langkah tersebut diharapkan Kodam II/Swj dan jajarannya pada tahun 2014, dapat memperoleh penilaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Berkaitan dengan program pemerintah dalam hal reformasi birokrasi, Kodam II/Swj sangat konsisten dengan upaya pemerintah tersebut untuk terus melanjutkan kebijakan reformasi birokrasi yang berbasis peningkatan kinerja. Reformasi birokrasi yang sedang dikembangkan oleh Kodam II/Swj melalui pembenahan berbagai piranti lunak, sistem dan metode, serta penataan organisasi dan validasi orgas agar lebih efektif dan efisien sesuai tuntutan zaman yang akan kita hadapi ke depan, termasuk diantaranya peningkatan profesionalitas prajurit dan PNS Kodam II/Swj dalam setiap pelaksanaan tugas. Hal tersebut sejalan dengan konsep strategi transformasi Kodam II/Swj yang sedang kita rumuskan bersama agar ke depan Kodam II/Swj semakin profesional dan mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman. Mencermati tuntutan dan perkembangan zaman yang semakin berat dan kompleks tersebut, saya berharap agar seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj dapat lebih meningkatkan profesionalitas melalui budaya belajar dan berlatih. Profesionalisme prajurit merupakan salah satu agenda reformasi internal TNI Angkatan Darat yang harus menjadi komitmen kita bersama.
Itulah sebabnya, membangun sumber daya manusia menjadi prajurit profesional yang mampu menjawab tantangan tugas, merupakan hal utama yang harus dilakukan dengan benar dan berkesinambungan oleh setiap pimpinan satuan. Membangun sumber daya manusia prajurit yang berkualitas dan profesional memang tidak mudah. Hal tersebut memerlukan komitmen yang kuat pada diri setiap unsur yang berada di dalam sistem pembinaan Kodam II/Swj. Tingkat profesionalisme dapat dinilai berhasil, jika seluruh prajurit dan PNS TNI jajaran Kodam II/Swj benar - benar mampu dan memahami tugas sesuai dengan tanggung jawab jabatannya, demikian amanat yang disampaikan oleh Pangdam II/Swj pada Upacara Awal Bulan Maret 2014.
Dalam Amanat Pangdam II/Swj yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 043/Gatam menyampaikan bahwa Memasuki bulan ketiga Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2014, kita baru saja melaksanakan Rapat Pimpinan Kodam II/Swj yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Teknis pada masing - masing Staf. Kegiatan Rapim Kodam II/Swj merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI AD yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas selama TA. 2013, menyampaikan arah kebijakan Kodam II/Swj, menyampaikan garis besar Program Kerja dan Anggaran TA. 2014 serta menyampaikan strategi transformasi Kodam II/Swj, sehingga diperoleh kesamaan pemahaman dalam pelaksanaan tugas ke depan. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada Program Kerja dan Anggaran TA. 2014 yaitu tercapainya tertib administrasi yang akuntabel,terwujudnya kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Kodam II/Swj secara optimal, dan terwujudnya kesiapan satuan Kodam II/Swj dalam strategi transformasi untuk tugas -tugas OMP dan OMSP pada TA. 2014.
Berkaitan dengan itu, Pangdam juga mengingatkan kembali agar kita selalu belajar dari kekurangan dan kelemahan pada pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi, kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan dan program kerja Kodam II/Swj tahun lalu lebih banyak disebabkan oleh lemahnya fungsi pengawasan dan pengendalian, khususnya pengawasan dan pengendalian melekat. Hal ini saya ingatkan, karena sampai akhir bulan Februari 2014 ini, tingkat pelanggaran anggota baik pelanggaran pidana maupun disiplin, seperti narkoba, kegiatan ilegal, desersi, asusila dan lalu lintas masih relatif tinggi. Guna mencegah tingginya tingkat pelanggaran tersebut, saya menekankan kepada seluruh Komandan Satuan, agar melakukan pembinaan satuan secara terus menerus melalui kegiatan nyata di lapangan, seperti penyuluhan hukum dan kegiatan Bintal secara terprogram, sehingga mampu merubah sikap dan prilaku anggota ke arah yang lebih baik dan terpuji. Dengan demikian berbagai bentuk pelanggaran dapat diminimalisir sekecil mungkin.
Kemudian Pangdam juga menekankan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran. Berikan sanksi tegas kepada seluruh prajurit yang melakukan pelanggaran mulai dari tindakan hukum disiplin sampai dengan usul pemecatan dari dinas keprajuritan. Berpijak pada masalah di atas, saya perintahkan kepada setiap pimpinan agar mempedomani hasil pelaksanaan Rapim dan Rakernis Kodam II/Swj dalam merencanakan, mengendalikan dan melaksanakan Program Kerja dan Anggaran satuan masing - masing. Program Kerja dan Anggaran yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing - masing satuan harus dilaporkan pelaksanaannya pada setiap Triwulan sehingga dapat diikuti kemajuannya secara intensif. Patut diingat, bahwa sasaran program yang telah ditetapkan akan dapat dicapai secara optimal bila fungsi kontrol dilaksanakan dengan baik.
Oleh karenanya, tingkatkan sistem manajemen pengawasan terhadap semua kegiatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menghindari penyelewengan, dalam penggunaan anggaran maupun pengadaan barang dan jasa .Dengan langkah - langkah tersebut diharapkan Kodam II/Swj dan jajarannya pada tahun 2014, dapat memperoleh penilaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Berkaitan dengan program pemerintah dalam hal reformasi birokrasi, Kodam II/Swj sangat konsisten dengan upaya pemerintah tersebut untuk terus melanjutkan kebijakan reformasi birokrasi yang berbasis peningkatan kinerja. Reformasi birokrasi yang sedang dikembangkan oleh Kodam II/Swj melalui pembenahan berbagai piranti lunak, sistem dan metode, serta penataan organisasi dan validasi orgas agar lebih efektif dan efisien sesuai tuntutan zaman yang akan kita hadapi ke depan, termasuk diantaranya peningkatan profesionalitas prajurit dan PNS Kodam II/Swj dalam setiap pelaksanaan tugas. Hal tersebut sejalan dengan konsep strategi transformasi Kodam II/Swj yang sedang kita rumuskan bersama agar ke depan Kodam II/Swj semakin profesional dan mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman. Mencermati tuntutan dan perkembangan zaman yang semakin berat dan kompleks tersebut, saya berharap agar seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj dapat lebih meningkatkan profesionalitas melalui budaya belajar dan berlatih. Profesionalisme prajurit merupakan salah satu agenda reformasi internal TNI Angkatan Darat yang harus menjadi komitmen kita bersama.
Itulah sebabnya, membangun sumber daya manusia menjadi prajurit profesional yang mampu menjawab tantangan tugas, merupakan hal utama yang harus dilakukan dengan benar dan berkesinambungan oleh setiap pimpinan satuan. Membangun sumber daya manusia prajurit yang berkualitas dan profesional memang tidak mudah. Hal tersebut memerlukan komitmen yang kuat pada diri setiap unsur yang berada di dalam sistem pembinaan Kodam II/Swj. Tingkat profesionalisme dapat dinilai berhasil, jika seluruh prajurit dan PNS TNI jajaran Kodam II/Swj benar - benar mampu dan memahami tugas sesuai dengan tanggung jawab jabatannya, demikian amanat yang disampaikan oleh Pangdam II/Swj pada Upacara Awal Bulan Maret 2014.
